Toko Demak jual karbol sereh,sabun sereh pompia,sabun sereh,sabun pompia,sabun sereh, alpha meta,alpha spin,fytomaxx,angels secret,angelmoon,winion,pembalut sehat anion, sabun sereh murah semarang,produsen sabun sereh,sabun herbal,manfaat sabun sereh untuk wajah,sabun sereh, Kapsul Sambiloto,Pegagan,Binahong,Kelor,Daun Sirsak,Temulawak,Jati Belanda,Kulit Manggis,Kumis Kucing,Insulin,Mengkudu,Kunyit Putih,Jati Cina,Meniran,Daun Katuk, Kapsul Herbal, Obat Herbal Murah di Semarang

FaceBook lagi FaceBook lagi

kapsul sambiloto,kapsul kunyit putih,kapsul kelor,obat kanker,herbal kanker,obat covid,herbal covid,obat corona

“ Pak saya mau serius bikin toko online ! Gimana caranya saya bisa jualan ke seluruh Indonesia ?” sebuah pertanyaan yang paling sering ditanyakan, ketika saya sharing soal bisnis online di beberapa kota.


Pertanyaan ini datang dari pebisnis muda, disebuah kota yang jauh dari Jakarta. Dia berbisnis jualan smartphone dan asesoris. Punya beberapa toko, yang cukup sukses jualannya dalam 2 tahun terakhir.

“Anda sudah sukses jualan BB khan ? mau sukses bisnis online-nya ? gampang mas …gak usah mikir jauh-jauh”

Pertama, pahami produk, pasar dan pelanggan di kota anda. Produk anda itu pasaran, HP itu produk impor, produknya ngga unik, bisa dibeli dimana saja. Ngga perlu menjual ke seluruh Indonesia. Apa mau bersaing sama Lazada ? keok duluan mas. Fokus aja jualan dikota anda, maksimal kota sekitar.

Kedua, buat Facebook Pages, kalau serius buat Facebook/Social Commerce. Sudah ada kok di Indonesia. Kenapa FB ? karena orang kabupaten/kota beli smartphone itu buat FB-an, BBM-an, Whatsapp, SMS dan browsing. Buat yang serius yaa, foto produk bagus, siapkan layanan customer service via FB, BBM dan SMS.

Ketiga, jangan pelit ngiklan ! buat iklan spanduk di perempatan kota, pasang poster di pasar, kampus, sekolah, gedung perkantoran, fasilitas umum. Keren kan kalau beriklan, contoh “Mau Smartphone Android Terbaru Hanya 500ribu? Cek di www.facebook.com/tokoHPanda” Buat iklan yang keren, menarik perhatian tapi murah meriah.

Ke-empat, karena pakai Social Commerce, buat koneksi ke setiap pelanggan. Contoh kasusnya sbb. Jika ada pelanggan beli smartphone, beri bonus install BBM dan diajarin membuat akun FB, dan jangan lupa minta nomor HP-nya. Lalu buat koneksi antara toko dengan pelanggan melalui BBM, FB dan Contact SMS. Jika punya koneksi online dengan pelanggan, kedepannya toko HP itu bisa broadcast info produk baru di toko via BBM, FB dan SMS, misal ada model smartphone baru, ada promo atau jual asesoris baru yang murah. Juga berikan after sales service konsultasi smartphone, dll.

Kelima, Keep Connect dengan pelanggan anda di kota itu. Buat citra toko yang baik, lakukan daily promo, update info, update stok. Buat pelanggan sebagai keluarga besar melalui FB.

Selamat mencoba …. sukses hanya dimiliki oleh orang yang selalu mencoba.

====

Kita sering terlena, katanya bisnis internet itu 24 jam, pelanggan dari seluruh dunia, jadi kita sibuk membuat eCommerce yang selalu mikirnya jualan jauh, jauh sekali. Penginnya jualan ke semua kota, semua negara di dunia. Padahal peluang besar di depan mata, tidak perlu jualan jauh-jauh pun bisa meraup sukses dengan eCommerce.

Sebuah artikel dari Yelt, sebuah search engine yang fokus pada direktori pebisnis lokal (dalam satu kota), mengatakan bahwa perdagangan lokal tetap jauh lebih besar dibandingkan dengan eCommerce nasional. Saya yakini pendapat itu karena beberapa kali riset untuk menjawab pertanyaan, apakah benar jika Amazon, eBay dan raksasa online di US sana bisa meng-online-kan semua perdagangan ? lalu bagaimana nasib pedagang lokal, kedai lokal, gerai lokal di kota-kota kecil ? apakah semua akan dihabisi oleh eCommerce Nasional ? Jawabannya belum bisa (jika tidak boleh mengatakan tidak) menggantikan perdagangan lokal.

Ada beberapa bisnis lokal yang sulit tergantikan (tersubstitusi produknya) oleh produk eCommerce nasional. Bisnis lokal seperti kuliner, restoran, mobil, motor, property, grocery, sayur mayur, buah, ikan, daging, ayam, toko bangunan, toko cat, toko furnitur, apotik, optik, toko buku sekolah, kedai koran majalah, elektronik rumah tangga, toko komputer, toko jamu, toko kue, toko bahan makanan. Dimana di setiap Kabupaten/Kota, selalu punya toko-toko rujukan yang paling dikenal untuk jualan produk tersebut. Apalagi jasa dokter, dokter gigi, legal, salon, spa, fitness, jasa print/sablon, dan jasa lainnya lebih lokal banget layanannya.

Beberapa saja seperti toko pakaian, sepatu, tas, elektronik gadget, furnitur kecil, obat langka, asesoris, dan beberapa produk terutama fashion, mungkin sebagian produknya sudah tergantikan (tersubstitusi) oleh produk eCommerce nasional.

Pengguna internet Indonesia segera menuju ke 100 juta pengguna di tahun mendatang, dengan sekitar 20% mereka sudah belanja online. Ini karena semua operator HP berlomba meyediakan koneksi internet murah dan anti lelet untuk negara kepulauan dengan ratusan kabupaten/kota dan ribuan kecamatan. Era internet murah mendapat dukungan dengan hadirnya smartphone murah bikinan china dalam bentuk tablet dari 5 s.d 10 inch yang canggih. Nantinya, semua generasi muda di Kabupaten/kota, sudah terbiasa bawa tablet china, main FB, BBM, Twitter dan game.

5 tahun kedepan, bisnis eCommerce bukan hanya milik orang Jakarta, atau kota-kota besar di Indonesia, tapi juga milik teman-teman kita UKM di Kabupaten/Kota.

Salam

Rosihan
CEO & Founder SAQINA.COM