Toko Demak jual karbol sereh,sabun sereh pompia,sabun sereh,sabun pompia,sabun sereh, alpha meta,alpha spin,fytomaxx,angels secret,angelmoon,winion,pembalut sehat anion, sabun sereh murah semarang,produsen sabun sereh,sabun herbal,manfaat sabun sereh untuk wajah,sabun sereh, Kapsul Sambiloto,Pegagan,Binahong,Kelor,Daun Sirsak,Temulawak,Jati Belanda,Kulit Manggis,Kumis Kucing,Insulin,Mengkudu,Kunyit Putih,Jati Cina,Meniran,Daun Katuk, Kapsul Herbal, Obat Herbal Murah di Semarang

Pelajaran dari film “THE KARATE KID”

kapsul sambiloto,kapsul kunyit putih,kapsul kelor,obat kanker,herbal kanker,obat covid,herbal covid,obat corona

Pelajaran dari film “THE KARATE KID” tahun 2010
Durasi : 140 menit
Sutradara : Harald Zwart
Pemain
  1. Jaden Smith berperan sebagai Dre Parker
  2. Jackie Chan berperan sebagai Mr. Han
  3. Taraji Henson berperan sebagai Sherry Parker (Ibu Dre)
Barusan liat  film “THE KARATE KID” diTRANSTV, meski diulang-ulang, tetep aja film ini layak untuk diliat kembali.  Menurutku film ini merupakan salah satu film yang menginspirasi banyak orang untuk terus survive dengan kehidupannya dikala hidupnya sedang mendapat ujian seberat apapun, karena kegagalan dalam hidup adalah hal yang sangat wajar dan bisa terjadi kepada siapa saja.  Namun kita semua bisa memilih untuk terus terpuruk atau bangkit kembali. 
Pertama kali denger orang komentar tentang film karate kid, aku langsung penasaran seperti apa sich ceritanya, karena yang komentar itu bukan orang biasa, namun orang yang sangat ruaar biasa. Beliau adalah Prof. Dr. Onggy Hianata, orang yang sangat sukses di sebuah bisnis Multilevel Marketing di sebuah perusahaan, dan termasuk orang no.1 di bisnis tersebut.  Kalau tidak salah ingat beliau menyinggung film the karate kids saat mengisi sebuah Seminar Motivasi di Jakarta pada tahun 2010.

Aku sendiri langsung nyari di internet dan kutontonlah film the karate kid ini dan memang sangat menarik dan inspiratif. 

Berikut Sinopsisnya :
Dre Parker (Jaden Smith) adalah anak paling populer di Detroit, US yang berumur 12 tahun dan tinggal bersama ibunya Sherry (Taraji Henson). Dalam kehidupan sehari-hari Dre menjalani hidup sendiri bersama ibunya saja karena ayah Dre mengalami kecelakaan saat pulang dari bekerja. Dre menjalani kegiatan dengan sekolah tingkat SMP di Detroit dan Ibunya bekerja di perusahaan besar Detroit. Di sekolah, Dre dikenal sebagai anak yang penurut orang tua dan pintar bergaul tetapi terkadang keluar sifat sombong dan jahatnya apabila Dre mengalami masalah.

Hingga suatu hari ibu Dre mendapatkan tugas dari pimpinan perusahaan untuk berpindah kerja ke Beijing, China dan Ibunya berkenan untuk melaksanakan tugas tersebut. Setelah mendapat pemberitahuan, ibu Serry pulang dan menceritakan semua kepada Dre. hingga Dre marah dan tidak terima untuk pindah ke Beijing karena dia sudah bahagia hidup di Detroit. Ibu Serry terus menasehati dan menceritakan semua pekerjaannya yang akan lebih menjanjikan untuk hidup keluarga Dre sampai Dre dapat menuruti kemauan ibunya. Setelah ibunya berhasil mengajak Dre, mereka pun berkemas dan berangkat ke Beijing, China.

Sesampainya di Beijing, Dre mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan masyarakat kota tersebut dan ibunya mengajarkan kepada Dre bahasa China. Pada saat membereskan perlengkapan, ibunya menyuruh Dre untuk ke tempat orang yang dapat memperbaiki Saluran air dan Dre pun bertemu dengan pembenah saluran air yang bernama Mr. Han (Jackie Chan). Setelah selesai mempersiapkan keperluan rumah, Ibunya mengajak Dre ke sekolah Negeri yang ada di Beijing untuk tempat menimbang ilmunya (Dre). Hingga Dre pun berkenan sekolah di tempat tersebut meskipun kurang mengerti dalam berbahasa china, tetapi ibunya selalu meyakinkan dan mendukung Dre dapat bergaul di sekolah tersebut.

Hingga suatu hari, Dre rindu kampung halamannya dan ingin kembali ke sana (Detroit, US). Namun ibunya berkata bahwa China adalah rumahnya sekarang, dan ia harus belajar menerimanya. Setelah mendapatkan nasehat dari ibunya, Dre pun keluar mencari tempat bermain yang dekat dengan rumahnya. Disaat berada di tempat bermain, Dre pun melihat dan menghampiri seorang wanita remaja yang bernama Mei Yin (Wenwen Han). Dalam perkenalan Dre dan Mei Yin yang semula tenang menjadi tegang karena Dre dihampiri dan dihajar oleh teman dekat Mei yang bernama Cheng (Zhenwei Wang) hingga terjatuh dan Mei pun menolong dengan mengobati lukanya Dre.

Pada esok hari, Dre pun memulai hari pertama sekolah dengan diantar ibunya dan ditemani oleh pembimbing kelas. Dalam perkenalan di kelas, Dre sedikit mengalami kesulitan untuk berbahasa china dengan teman-teman dikelasnya. Saat istirahat Dre tidak sengaja menyenggol wanita yang sedang membawa makanannya dan itu ternyata Mei Yin yang dikenal Dre waktu di tempat bermain. Dan Dre pun senang bisa bertemu dan mengenal kembali Mei Yin di sekolahnya.

Tak lama Dre mulai menyukai China ketika ia jatuh cinta kepada teman sekelasnya Mei Yin karena sering berjumpa dan bermain dirumah Mei Yin tetapi ayah Mei tidak menyukai Dre, tetapi Mei Yin tetap memberi respon baik untuk dre. Perasaan Dre untuk Mei Yin terlihat oleh Cheng dan mulai mengejek dan menghinanya. Cheng dan Dre bertengkar di sekolah, Cheng menghajar Dre menggunakan Kungfunya. Dre tidak memiliki kesempatan menggunakan jurus karate yang ia ketahui, dan Cheng pun menantangnya lain hari. Cheng merupakan murid dari anggota dari Master kungfu di Beijing dan Cheng sudah dalam tahapan tinggi di perguruan kung-fu tersebut.

Pada suatu hari, Cheng dan teman-temannya (Harry Menggarong, Mark Tanda, Zhuang, Oz) bertemu Dre di Jalan dan Dre pun berlari karena takut dihajar kembali. Tetapi Cheng dan teman-temannya ikut berlari untuk memburu Dre untuk dihajar kembali. Hingga sampai di gang kecil yang buntu, Dre tidak dapat berkutik dan mereka menghajar Dre, tetapi disaat Cheng ingin memukul, tiba-tiba tangannya dihentikan oleh Mr. Han yang mendengar terjadi perkelahian.,dan kelompok Cheng pun melawan Mr. Han. Pada perlawanannya, Mr. Han mengeluarkan ilmu Kungfunya sampai kelompok Cheng pun kalah dan berlari. Tetapi kelompok Cheng tidak membiarkan pergi begitu saja seorang Dre. Dre pun berterima kasih kepada Mr. Han dan meminta Mr. Han untuk mengajarinya Kungfu agar dirinya dapat melawan kelompok Cheng.

Sebelum Dre belajar kungfu, Mr.Han mengajak ke tempat perguruan kungfu yang besar di Beijing, dan pada saat itu Dre tidak sengaja melihat Cheng yang sedang berlatih kungfu yang bersifat negatif (jahat) bersama guru / Master Li (Rongguang Yu) dan kelompoknya. Cheng pun melihat keberadaan Dre dan Mr.Han, mereka ditantang Cheng dan Master Li untuk bertarung di tempat tersebut, namun Mr.Han menolak dan membuat kesepakatan untuk bertarung pada Turnamen Kungfu yang akan diselenggarakan 2 bulan lagi

Setelah itu, Dre pun kerumah Mr.Han untuk berlatih kungfu. Dan Dre diajarkan dahulu dasar-dasar kungfu seperti pergerakan tangan dan pergerakan badan. Sampai seminggu Dre mengalami kebosanan karena diajarkan hal yang "sederhana dan diulang-ulang" oleh Mr. Han, namun Mr.Han tetap membiarkannya begitu saja dan akhirnya Dre pun mulai mengerti bahwa hal yang
"sederhana dan diulang-ulang" itu merupakan dasar yang penting dalam ilmu kungfu, dan apa yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi jurus-jurus dahsyat saat diterapkan dalam kungfu jika dilatih berulang-ulang sampai tingkatan ahli. Setelah dua minggu diajarkan dasar kungfu dan Dre pun dapat menguasainya hingga Mr.Han mengajak Dre untuk ke tempat belajar kungfu yang tahapannya lebih tinggi lagi dan tempat itu adalah Forbidden City (Kota Terlarang) serta The Great Wall (Tembok Besar). Di tempat itu Dre pun belajar ilmu kungfu yang tahapannya sangat tinggi dan dilatih oleh Mr.Han dengan master kungfu yang berada di Kota Terlarang tersebut. Dre pun bekerja keras untuk menguasai ilmu-ilmu tersebut. Dengan waktu 1 minggu Dre berhasil menguasai ilmu yang diajarkan Mr.Han dan Master kungfu tersebut.

Pada waktu Turnamen dimulai, Mr. Han dan Dre siap untuk bertarung dengan lawan-lawannya pada penyisihan Grup. Sebelum Dre bertarung, Mr. Han dan ibunya selalu memberi semangat dan meyakinkan Dre bahwa ia bisa. Sampai akhirnya Dre berhasil mengalahkan semua lawannya pada penyisihan grup. waktu semi final Dre bertemu dengan kelompok Master Li namun bukan Cheng yang bertarung melainkan Harry. Sebelum bertarung dengan Dre, Harry diberi perintah Master Li untuk mematahkan tulang dari kaki Dre. Dan saat pertarungan dimulai Dre selalu menyerang dan Harry dapat melawan hingga tulang kaki Dre dapat dipatahkan dan itupun Harry di diskualifikasi karena sangat membahayakan Dre dan Dre masuk ke final meskipun ia dirawat di ruang pengobatan Selama 2 jam bersama Mr. Han. Di ruang pengobatan, Mr. Han mengobati dengan cara kunonya namun efektif untuk tulang kaki Dre.

Pada saat pertandingan final ingin dimulai, wasit pertandingan memberi waktu 5 menit lagi dan apabila Dre tidak datang Dre akan kalah W.O. Dan Dre pun belum keluar dari ruang pengobatannya karena dilarang oleh Mr. Han untuk melanjutkan bertanding. Namun Dre tetap ingin bertanding melawan Cheng di final. Dengan ikhlas Mr.Han memperbolehkan Dre untuk bertanding dan Dre akhirnya memasuki arena dengan kaki terpincang dan dukungan yang besar dari penonton. Cheng pun bersiap begitupun Dre. Terjadi pertarungan yang sengit antara mereka dan Dre tidak ingin mengalah meski kakinya cedera. Dengan sabarnya, Dre pun dapat mengalahkan Cheng dengan Jurus cantik yang diberikan Mr. Han. Cheng dan kelompoknya pun menerima kekalahan dari Dre dan mereka ingin bergabung dengan Dre dan Mr. Han untuk belajar ilmu kungfu yang bagus dan bernilai positif. Sorakan dan dukungan dari penonton pun membuat Dre bahagia dan sangat berterima kasih dengan Mr. Han yang telah mengajari kungfu kepadanya.


Film ini mengajarkan kita tentang banyak hal dalam hidup yang perlu disyukuri dan perlu di eksplore, bahwa segala sesuatu pilihan adalah ditangan kita sendiri. kita adalah penentu masa depan kita sendiri, bukan orang lain. pas dre tanding di turnament itu, mungkin bukan hanya aku sendiri yang heboh tepuk tangan dan memberikan teriakan semangat, film ini bikin gregetan. Pas Dre Parker kalah saat dicurangi lawan tandingnya, ia masih tetap ingin bangkit, kemudian bilang kepada gurunya “Mr Han,  Katamu kehidupan bisa menumbangkan kita, namun kitalah yang menentukan apakah kita mau tetap terpuruk atau memilih untuk bangkit kembali, dan sekarang aku ingin bangkit kembali, kenapa Engkau tidak mau membantuku???.”, Akhirnya Dre tetap ingin tetap bertarung karena hanya hal itulah satu satunya cara yang bisa membebaskannya dari rasa takut. Tentunya sikap yang diambil Dre ini pelajaran banget buat kita semua, dan aku sangat suka film action ,peraih mimpi, pejuang sejati, yang awalnya nothing sampe endingnya jadi something dan orangpun ingin tau siapa dia. aku suka film yang awalnya dia nggak bisa apa-apa dan akhirnya karena proses, dan belajar, ia bisa menjadi pemenenang. Misalnya film-film anime Jepang seperti Naruto, serta anime Jepang dengan genre Action, seringkali mengajarkan untuk terus berjuang sampai maksimal.

Demak, 30 Januari 2017